KABARLAGA.COM - Pekan ke-26 Liga Inggris 2024/2025 akan menyajikan duel sengit antara Manchester City dan Liverpool pada Minggu (23/2). Pertandingan yang berlangsung di Stadion Etihad ini akan menjadi pertarungan penting bagi kedua tim yang tengah berada dalam situasi berbeda.
City dalam Tren Kurang Konsisten
Manchester City sedang mengalami periode yang kurang stabil di pentas domestik. Dari lima laga terakhir, The Citizens hanya meraih tiga kemenangan, dengan satu kekalahan dan satu hasil imbang yang membuat mereka kesulitan merangkak ke papan atas. Saat ini, mereka berada dalam ancaman kehilangan posisi di zona Liga Champions, dengan Bournemouth dan Chelsea menempel ketat dengan masing-masing 43 poin.
Kondisi semakin sulit bagi tim asuhan Pep Guardiola karena absennya beberapa pemain kunci. Rodri, yang mengalami cedera ACL sejak September 2024, telah memberikan dampak besar pada performa tim. Tanpa gelandang asal Spanyol itu, City sudah kalah 13 kali dari total 33 pertandingan. Absennya Rodri juga berkontribusi pada kegagalan City di tiga kompetisi, termasuk Liga Champions dan EFL Cup. Kini, peluang mereka mempertahankan gelar treble telah sirna, dan Piala FA menjadi target realistis yang tersisa selain Liga Inggris.
Liverpool dalam Performa Gemilang
Di sisi lain, Liverpool tengah dalam performa terbaiknya. Tim asuhan Arne Slot belum terkalahkan dalam 22 pertandingan terakhir di Liga Inggris. Konsistensi ini membawa mereka ke puncak klasemen dengan 61 poin dari 26 pertandingan, unggul cukup jauh dari Arsenal (53 poin) dan Nottingham Forest (47 poin).
Keunggulan ini menjadikan Liverpool sebagai favorit dalam laga ini. Skuad mereka berada dalam kondisi prima, dengan hanya tiga pemain yang mengalami cedera: Cody Gakpo, Joe Gomez, dan Conor Bradley. Keunggulan fisik dan kedalaman tim membuat The Reds lebih fleksibel dalam menjalankan strategi di sepanjang laga.
Tantangan Guardiola dan Strategi Man City
Bagi Guardiola, laga ini menjadi ujian berat yang harus dimenangkan untuk meredam tekanan publik. Mengalahkan Liverpool akan menjadi momentum besar untuk mengembalikan kepercayaan suporter.
Dengan Manuel Akanji dan John Stones masih diragukan tampil, City diprediksi akan mengandalkan duet Ruben Dias dan Nathan Ake di lini belakang. Di lini tengah, Nico Gonzalez dan Mateo Kovacic kemungkinan menjadi andalan untuk menggantikan peran Rodri.
Di lini serang, absennya Erling Haaland memberi kesempatan bagi Omar Marmoush untuk tampil sebagai ujung tombak. Sejak didatangkan awal tahun ini, penyerang asal Mesir itu mulai menemukan ritmenya dengan mencetak gol dalam kemenangan 6-0 atas Newcastle. Marmoush akan didukung oleh Phil Foden, Kevin De Bruyne, dan Jeremy Doku dalam skema serangan City.
Liverpool Siap Menggempur
Liverpool memiliki lini belakang yang solid dengan Virgil Van Dijk dan Ibrahima Konate sebagai benteng utama. Dengan kembalinya Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson, pertahanan mereka menjadi semakin kokoh. Di lini serang, Mohamed Salah dan Luis Diaz akan menjadi ancaman utama bagi City dengan kecepatan dan kelincahan mereka.
Kondisi lebih prima dan performa yang stabil membuat Liverpool berpotensi mendominasi pertandingan. City harus bekerja keras jika ingin mengamankan tiga poin di Etihad dan tetap bersaing dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini.
0 Komentar