UFC 297: Dricus Du Plessis Raih Sabuk Juara Kelas Menengah UFC Usai Menang Alot atas Sean Strickland



KABARLAGA.COM, UFC - Sabuk juara kelas menengah UFC kembali berganti tuan setelah pertarungan sengit di main-event UFC 297, yang berlangsung di Scotiabank Arena, Toronto, Canada. Dricus Du Plessis berhasil keluar sebagai pemenang setelah menaklukkan Sean Strickland dalam pertarungan berlangsung selama lima ronde penuh.


Dalam pertarungan yang diakhiri dengan split decision, Du Plessis memenangkan pertarungan dengan skor angka (48-47, 47-48, 48-47), menunjukkan betapa ketatnya persaingan di atas oktagon. Duel antara keduanya dimulai dengan hati-hati, namun intensitas pertarungan meningkat seiring berjalannya waktu.


Ronde pertama melihat Du Plessis mencoba untuk mengirimkan tendangan kaki ke arah kepala Strickland, namun usahanya dapat dibaca dengan baik oleh lawan. Strickland mempertahankan diri dengan baik dan menunjukkan ketrampilan dalam menahan serangan lawannya. Namun, Du Plessis berhasil melancarkan takedown pertamanya di pagar oktagon, meskipun situasi tersebut tidak berlangsung lama.


Ronde kedua dimulai dengan Du Plessis yang lebih agresif, melepaskan kombinasi pukulan hook. Meskipun beberapa serangannya belum menemui sasaran, Du Plessis terus menekan. Strickland tetap tenang dan meladeni serangan lawannya dengan baik. Pertarungan berlanjut dengan adu pukulan dan tendangan, dan intensitasnya meningkat pada ronde-rond berikutnya.


Du Plessis terus melancarkan serangan berbahaya ke area wajah Strickland, yang mengakibatkan luka pada mata sebelah kiri lawan. Meskipun wajah dan mata Du Plessis juga terluka, ia terus menunjukkan keberanian dan determinasi. Pada ronde pamungkas, keduanya meningkatkan intensitas pertarungan, dengan sisa-sisa tenaga habis di menit-menit terakhir.


Lonceng penanda akhir pertarungan membawa keputusan lewat dewan juri. Dricus Du Plessis akhirnya diumumkan sebagai pemenang melalui split decision, menambah prestasinya dengan meraih sabuk juara kelas menengah UFC. Kemenangannya ini akan dikenang sebagai salah satu pertarungan paling sengit dan mendebarkan dalam sejarah divisi tersebut.






 

Posting Komentar

0 Komentar