 |
| Islam Makhachev saat berhadapan dengan Alex Volkanovski (Chris Unger/Zuffa LLC via Getty Images) |
KABARLAGA.COM, MMA - Penggemar UFC di seluruh dunia tak sabar menanti pertarungan sengit yang akan mempertemukan dua petarung hebat, Justin Gaethje dan Dustin Poirier, di ajang UFC 291. Namun, di balik pertarungan yang menarik ini, pikiran Gaethje telah membayangkan potensi duel melawan petarung muda berbakat, Islam Makhachev, yang disebut-sebut sebagai penerus Khabib Nurmagomedov.
Duel antara Gaethje dan Poirier bukanlah pertemuan pertama bagi keduanya. Sebelumnya, pada tahun 2018, Poirier berhasil keluar sebagai pemenang dengan kemenangan melalui teknis knockout (TKO). Kali ini, kedua petarung kembali akan berhadapan dengan impian untuk meraih kesempatan berduel melawan juara kelas ringan UFC saat ini, Islam Makhachev.
Gaethje mengungkapkan rasa penasarannya terhadap Makhachev. Ia meyakini bahwa Makhachev memiliki gaya bertarung yang berbeda dari Khabib, yang dikenal sangat dominan dan sulit untuk dikalahkan di UFC. Justin Gaethje ingin membuktikan bahwa Makhachev bukanlah tiruan dari Khabib.
"Saya tak sabar untuk bisa berada di sana [bersama Islam Makhachev]. Saya tahu bahwa Makhachev bukanlah Khabib dan saya ingin membuktikan hal tersebut," ungkap Gaethje seperti dikutip dari Low Kick MMA.
Islam Makhachev telah menunjukkan performa impresif dan berhasil meraih gelar juara UFC sejak pensiunnya Khabib Nurmagomedov. Petarung-petarung tenar seperti Charles Oliveira dan Alexander Volkanovski telah mengalami kekalahan di tangan Gaethje.
Meski begitu, Gaethje sendiri belum pernah berhadapan dengan petarung papan atas lainnya di kelas ringan seperti Poirier, Gaethje, atau Beneil Dariush. Ia mengakui bahwa Volkanovski adalah petarung yang paling tangguh bagi Makhachev sampai saat ini karena ia tidak memiliki banyak referensi pertarungan lawan-lawan lainnya.
"Bila berdasarkan hal yang kita tahu, maka itu adalah Volkanovski karena dia benar-benar memberikan perlawanan dan duel itu benar-benar berselisih tipis."
"Saya belum pernah bertarung dengannya, Poirier belum pernah bertarung dengannya. Saya rasa bila kalian ingin menyatakan sesuatu, mungkin jawabannya adalah petarung yang pernah mengalahkan dirinya. Saya rasa Volkanovski adalah jawaban yang paling jelas sejauh ini," tambah Gaethje.
Sebelumnya, Makhachev pernah menelan satu kekalahan dalam kariernya saat menghadapi Adriano Martins di UFC 192, di mana ia kalah melalui knockout di ronde pertama.
Pertarungan antara Gaethje dan Poirier di UFC 291 akan menjadi sorotan utama bagi para penggemar MMA, sementara potensi duel melawan Islam Makhachev di masa depan akan menjadi tantangan menarik bagi Gaethje dalam mengukir sejarahnya di UFC.
0 Komentar